PEDOMAN WAWANCARA
SATYALANCANA KEBAKTIAN SOSIAL
Karakteristik Nara Sumber:
Nama Nara Sumber :
___________________________________
Alamat :
___________________________________
___________________________________
U s i a :
_____ tahun
Jenis Kelamin : pria wanitaBerat Badan : < 50 kg > 50 kg
Status Kewarganegaraan : Warga Negara Indonesia (WNI)
Warga Negara Asing (WNA)
Agama : Islam Kristen Protestan
Katolik Budha
Hindu Dll, sebutkan:
Suku
/ Etnis : Melayu
Jawa
Batak
Arab
Tiong Hoa
Dll, sebutkan: _____________
Status Donor Darah : Aktif tidak
aktif
Donor Darah ke : ______________
Kapan Donor daran pertama kali : tahun ___________
Saat Usia : ________ tahun
Berapa bulan sekali : _______________
Tentang Persepsi Donor Darah :
1.
Bagaimana awal mula anda bersedia
menjadi donor?
2.
Bagaimana menurut anda tentang kegiatan
donor darah tidak
memerlukan proses yang rumit?
3.
Apakah setiap orang bisa menjadi pendonor bilamana memenuhi persyaratan?
4.
Apa persyaratan menjadi pendonor darah?
5.
Berapa lama proses pengambilan darah?
6.
Apakah bekas tusukan dapat menimbulkan Infeksi ringan?
7.
Apakah anda pernah mengalami Hematoma atau menggumpalnya darah dibawah kulit
bekas tusukan jarum?
8.
Apakah anda pernah mengalami syncope atau pingsan sesaat yang hanya disebabkan
oleh kondisi psikologis sesaat melakukan donor?
9.
Penyakit-penyakit
tertentu apakah yang dapat ditularkan melalui transfuse darah?
10. Apakah menjadi pendonor tidak akan mengganggu
kesehatan anda?
11. Apakah
anda kenal dengan orang yang menerima darah dari yang anda donorkan?
12. Bagaimana
menurut anda jika menjadi
pendonor dapat menyembuhkan penyakit hipertensi?
13. Apakah
benar ada anggapan bahwa
dengan mendonorkan darah berarti menabung darahnya sendiri di UDD PMI? Sehingga bila suatu saat anda atau keluarganya perlu darah, dapat
langsung di ambil.
14. Setelah
melakukan donor darah apakah dapat segera mengadakan kegiatan rutin seperti
bekerja atau kegiatan lainnya?
15. Apakah
kegiatan donor darah anda tidak takut tertular penyakit dari alatnya?
16. Dengan menjadi donor darah secara
otomatis kondisi kesehatan akan diperiksa secara rutin?
17. Meningkatkan jumlah donor akan
menunjang pemenuhan kebutuhan persediaan darah yang diperlukan pasien di Rumah
Sakit?
18. Bila kebutuhan darah telah tercukupi, tidak
akan terjadi pasien yang mengalami penundaan operasinya atau meminimalisasi
adanya kegagalan operasi sehingga jiwa pasien menjadi tertolong?
19. Meningkatkan nilai-nilai
kesetiakawanan dan kepedulian sosial dimasyarakat serta memberikan pendidikan
nilai-nilai kemanusiaan?
20. Donor
darah dapat meningkatkan moral
dan etika berkehidupan sosial?
Faktor-faktor mendorong melakukan donor
darah
1.
Apa yang mendorong anda mendonorkan
darah?
2.
Apakah dengan mendonorkan darah dapat saling bantu dan menolong sesama?
3.
Apakah mendapatkan imbalan sesuatu jika
anda mendonorkan darah?
4.
Apakah dengan donor darah, anda merasa
mendapatkan kepuasan batin?
5.
Selain itu, anda tentu saja dapat menambah relasi atau teman?
6.
Dengan menjadi pendonor darah anda
berkeinginan menjadi sehat?
7.
Saat mendapatkan penghargaan satya
lencana kebaktian sosial, bagaimana perasaan anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar